5 Cara Menghindari Overspending di Bulan Ramadhan

Sadar atau tidak, bulan Ramadhan seringkali menjadi bulan dengan jumlah pengeluaran terbesar bagi Anda yang beragama Islam. Padahal, sesuai hakikatnya, kaum Muslim dianjurkan untuk meminimalisasi segala kebutuhan dan berpuasa hingga maghrib. Apa yang diajarkan dan dituai pun sungguh positif, mulai dari kesabaran, kesopanan, hingga peningkatakan spiritualitas. Sayang, dong, jika ibadah kita ‘terganggu’ oleh perilaku atau sikap menghambur-hamburkan uang.

Untuk membantu Anda menghindari overspending, simak dan terapkan, yuk, beberapa langkah berikut untuk merencanakan Ramadhan hemat tanpa khawatir terjebak konsumersime.

Tidak mengkonsumsi berlebihan akan membuat Anda sehat secara fisik dan finansial
Tak jarang kita mendengar teman atau saudara (atau bahkan diri kita sendiri) yang mengeluh berat badannya justru bertambah saat bulan Ramadhan. Hal itu dikarenakan buka puasa yang berlebihan atau susah berhenti ngemil selepas sholat tarawih, memberikan kompensasi yang berlebihan bagi perut setelah seharian tidak makan dan minum. Belum lagi jika sudah terjebak di bazar yang tersebar di berbagai tempat—semuanya pasti tampak menggiurkan, lalu kalap, deh.

Untuk menghindarinya, Anda dapat merencanakan secara bijak apa yang Anda butuh dan tidak butuhkan untuk dikonsumsi saat buka puasa. Dan sebelum menginjakkan kaki di bazar, tentukan bujet. Jika Anda membeli makanan buka untuk diri sendiri, batasi pengeluaran di bawah nominal tertentu. Sayangnya, akan selalu ada tendensi untuk mengeluarkan lebih banyak uang ketika Anda lapar. Triknya, bawa uang pas-pasan dan selalu 'awasi' dompet Anda.

Buat dan tentukan blueprint
Selama bulan Ramadhan, sangat baik untuk menentukan dan membuat financial blueprint sehingga Anda dapat terhindar dari kemungkinan overspend. Ingat, komitmen finansial Anda tidak boleh berhenti meski sedang berpuasa. Memang mudah menghabiskan uang untuk berbuka di luar dan membeli baju lebaran, jadi sebaiknya buat perencanaan keuangan agar Anda dapat mengetahui kemampuan finansial Anda dengan baik.

Sesuai tradisi, pengeluaran akan bertambah drastis seiring dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri, sehingga penting untuk menyeimbangkan bujet Anda. Potong beberapa biaya yang tidak begitu krusial untuk mengakomodasi biaya lainnya seperti biaya hiburan.

Bulan puasa adalah saat yang tepat untuk memperbaiki dan menyempurnakan kondisi keuangan sembari mempersiapkan Hari Raya. Secara bijaksana, gunakan bulan Ramadhan sebagai platform yang baik untuk melatih kecerdasan finansial Anda.

Belanja satu per satu
Pengeluaran adalah sesuatu yang sulit dihindarkan ketika Ramadhan, apalagi menjelang Hari Raya. Satu hal yang pasti melekat: baju baru! Daripada berbelanja semuanya di satu waktu dan membuat pengeluaran Anda membludak hanya dalam sebulan, kenapa tidak memulai untuk merencanakan apa saja yang Anda butuhkan di Hari Raya dari jauh-jauh hari dan mulai mencicil membelinya sejak sebelum berpuasa?

Konsepnya, Anda memecah pengeluaran selama beberapa bulan sebelum Ramadhan. Manfaatkan juga musim sale yang bermunculan untuk mendapatkan baju dengan harga murah. Tapi Anda tetap harus ingat niat asli dari berpuasa yaitu menahan hawa nafsu. Jangan sampai membeli hanya karena ingin atau kalap diskon, ya!

Hindari terlalu sering buka puasa fancy di luar
It’s okay untuk melakukannya beberapa kali dengan teman, saudara, atau kolega. Tapi ingat, jangan terlalu sering. Karena hal ini juga menjadi salah satu yang bisa membuat pengeluaran Anda membengkak selama bulan Ramadhan. Sebaiknya, rencanakan jadwal buka puasa di luar Anda dengan bijak: buat daftar prioritas orang-orang yang ingin ditemui, cari tempat makan yang diinginkan baik dari segi kenyamanan maupun harga, serta tentukan jumlah maksimal pengeluaran.

Lanjutkan menabung. Prinsipnya: sedia payung sebelum hujan!
Berapapun yang Anda keluarkan selama bulan puasa hingga menjelang Hari Raya, pastikan Anda terus menabung untuk berbagai macam keperluan yang akan datang, termasuk biaya sehari-hari, pembiayaan utang, dan dana darurat.

Inilah saat yang tepat untuk menyimpan energi, memelihara kedamaian dalam hati, dan menjaga komitmen untuk hanya mengeluarkan uang seperluanya. Semoga ibadah puasa Anda membawa berkah!