Agar Target Keuangan Tercapai, Benahi Dulu 6 Kesalahan Ini

Tahun lalu, film Crazy Rich Asians berhasil menduduki urutan pertama box office Amerika. Gambaran kehidupan orang-orang terkaya di Asia, terpapar nyata melalui film tersebut. Siapa sekarang yang tidak mau punya kehidupan seperti itu? Rumah mewah, fasilitas berlimpah, dan barang branded pun menjadi hal biasa untuk dipamerkan.

Tentu semua itu didapat dengan kerja keras karena tidak ada yang instan di dunia ini. Semua harus melalui proses untuk bisa menjadi sukses. Termasuk sukses dalam hal keuangan. Anda sendiri harus memiliki target pencapaian dan hanya Anda sendiri yang bisa mengupayakan agar tercapai. Terkadang dalam perjalanan mencapai target tersebut, kita sering sekali goyah. Sehingga proses pencapaian menjadi tidak lagi fokus, bahkan tak jarang malah out of track. Berikut ini, Investree bagi ulasan tentang kesalahan yang sering dilakukan yang membuat target keuangan Anda sulit tercapai, dan justru membuatnya jadi berantakan. Harus dihindari!

Mengatur keuangan tanpa berpatok pada anggaran

Sebelum mulai mengatur keuangan untuk bisa mencapai target, Anda harus menetapkan anggaran di setiap kebutuhan Anda. Anggaran ini kemudian bisa menjadi alert yang akan membatasi pengeluaran Anda. Bila Anda saja tidak punya anggaran yang bisa dijadikan patokan, uang Anda akan keluar dengan bebasnya. Uang berapa pun yang Anda hasilkan, pasti tidak akan pernah cukup. Tapi bukan berarti tidak boleh bersenang-senang, ya. Hanya saja kebutuhan untuk entertainment tetap perlu dianggarkan. Agar uang yang terpakai tidak keluar dari budget yang telah ditetapkan. Yang penting, selalu dahulukan kebutuhan dari keinginan. Karena keinginan hanya bersumber dari emosi sesaat yang mungkin akan segera hilang bila sudah berganti hari.

Hanya karena gengsi, jadi “besar pasak daripada tiang”

Anda harus belajar untuk mengukur kemampuan finansial diri sendiri. Dari situ, berusahalah untuk bisa jujur soal batasan finansial Anda. Jangan hanya karena gengsi dengan kehidupan sosial, kondisi finansial Anda menjadi korban. Hingga rela mengeluarkan uang yang sebenarnya tidak sesuai dengan kemampuan finansial. Kalau kondisi keuangan Anda sedang sulit, kehidupan sosial pun tidak bisa membantu. Jadi, kenapa Anda terlalu rela mengorbankan diri sendiri? Menjadi pribadi yang apa adanya akan membuat hidup jadi lebih tenang. Tidak merasa lelah karena terus berpura-pura menjadi kaya. Cobalah fokus pada kemampuan diri sendiri, tetap percaya diri, dan bersyukur pada apa yang telah Anda miliki.

Utang hanya untuk menuruti kebiasaan konsumtif

Punya banyak utang, seperti mimpi buruk di siang bolong. Kalau Anda terus memanjakan diri dengan berperilaku konsumtif, kondisi finansial Anda akan jadi taruhannya. Bagaimana target keuangan bisa tercapai kalau bukan Anda sendiri yang mengupayakan. Butuh tekad yang kuat dan bisa menahan diri untuk bisa mencapai target keuangan yang diinginkan. Jangan mengacaukannya dengan banyak berutang yang tidak perlu. Ujung-ujungnya Anda akan kesulitan sendiri melunasi utang tersebut. Pada akhirnya, target keuangan yang sudah Anda rencanakan gagal tercapai.

Tidak memiliki tabungan dana darurat

Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi beberapa hari ke depan. Yang bisa dilakukan hanya mempersiapkan untuk segala sesuatu yang tidak terduga. Misal, tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau musibah lainnya. Memang tidak ada yang berharap mendapat musibah, namun yang namanya takdir tidak bisa terelakkan. Nah, agar kejadian tak terduga enggak mengganggu target keuangan Anda, miliki tabungan dana darurat sedini mungkin. Daripada nanti ketika saatnya tiba, Anda tidak siap dan terpaksa berutang lagi. Hal itu akan mengacaukan target keuangan Anda sendiri. Terlebih penting, usahakan pisah uang tabungan ke rekening sendiri agar Anda tidak tergoda untuk menggunakannya.

Telat membayar kartu kredit

Kartu kredit sendiri sebenarnya punya perhitungan bunga yang besar. Untuk denda keterlambatan pembayaran saja, Anda bisa dikenakan bunga sebesar 3%. Belum lagi kalau Anda hanya melunasi sebagian atau membayar tagihan minimalnya saja. Nilai tagihan yang belum dibayarkan juga akan kena bunga sekitar 3%. Jadi jangan heran bila tagihan kartu kredit Anda tahu-tahu membengkak hanya karena Anda tidak tertib melunasinya. Ini yang sering membuat keuangan Anda terbebani. Sehingga ujung-ujungnya jadi kewalahan sendiri. Kalau Anda tidak yakin bisa melunasi setiap tagihan kartu kredit tepat pada waktunya, coba berpikir ulang untuk memiliki kartu kredit.

Rela menggelontorkan uang banyak hanya demi cinta

Jatuh cinta memang indah. Tidak sedikit orang yang rela berkorban demi seseorang yang dicintainya. Hanya saja, Anda jangan sampai terhanyut. Penting untuk mengkomunikasikan kepada pasangan soal target keuangan yang Anda miliki. Keren lagi kalau bisa mengajaknya bareng-bareng mencapai target keuangan tersebut. Pasangan yang baik akan menerima Anda apa adanya dan mendukung hal yang positif yang Anda lakukan. Bukan justru menghambat target yang ingin Anda capai. Apalagi sampai menjerumuskan Anda pada kondisi finansial yang buruk. Kasih sayang nggak melulu dinilai dari seberapa besar uang yang Anda keluarkan, kok. Masih banyak hal lain yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan kasih sayang terhadap pasangan.

Itu tadi ulasan seputar kesalahan yang sering dilakukan yang membuat target keuangan sulit tercapai. Sebenarnya, untuk bisa mencapai target keuangan tidak dibutuhkan nominal uang yang besar. Karena sebanyak apapun uang yang Anda miliki kalau tidak bisa mengaturnya dengan baik, Anda akan merasa kekurangan terus. Kalau Anda tidak bisa mengatur uang bernominal kecil, dapat dipastikan Anda juga akan kesulitan mengatur uang dengan nominal besar. Dengan begitu, pencapaian target keuangan bukan diukur dari seberapa besar uang yang Anda hasilkan. Tapi tergantung pada seberapa konsistennya keinginan Anda untuk mencapai target tersebut. Sebelum menjadi kaya, Anda harus belajar dulu cara mengatur keuangan dengan baik. Agar kekayaan yang Anda miliki bisa diturunkan ke anak cucu. Sama seperti yang telah diceritakan dalam film Crazy Rich Asians, kan?

Ayo, mumpung masih awal tahun, segerakan perbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Agar target keuangan Anda tahun ini bisa sukses tercapai. Siapa lagi yang senang kalau target keuangan tahun ini bisa tercapai? Ya, pasti hanyalah Anda seorang.

Referensi:
Ismyuli Tri Retno. 24 Januari 2019. Hindari 10+ Kesalahan Mengatur Keuangan Di Tahun 2019. Finansialku.com: https://bit.ly/2SD0OOO
Dewi Puri. 18 Agustus 2018. 5 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Kerap Dilakukan Milenial. MoneySmart.id: https://bit.ly/2SkBEVQ