Merencanakan Hubungan yang Sehat dengan Uang

Cinta dan uang: dua subyek paling membingungkan yang pernah ada.

Bulan kedua di tahun 2016 tiba, Valentine pun semakin dekat. Di hari penuh kasih sayang, Anda pasti telah menyiapkan segudang rencana untuk merayakannya dengan orang terkasih. Jika Anda rutin melakukannya setiap tahun, tak salah lagi, Februari pasti menjadi bulan dengan pengeluaran terbesar untuk bunga, coklat, dan makan malam mewah. Bukan begitu?

Sebenarnya, Valentine tak hanya tentang berkoban biaya dan tenaga untuk pasangan, sahabat, atau orang tua saja, tapi juga menyisihkan sedikit waktu untuk menunjukkan cinta terbesar Anda kepada uang yang Anda miliki. Karena uang akan selalu ada di sekeliling kita untuk kita butuhkan, kenapa tidak mulai belajar cara mencintai dan merangkulnya secara lebih tulus di momen spesial ini?

Dengan jaminan memiliki hubungan yang sehat dengan uang dan bebas krisis finansial, Investree memberikan tiga tips yang dapat Anda ikuti untuk lebih mencintai pendapatan, tabungan, kekayaan—bagaimana pun Anda menyebutnya. Simak, yuk!

Bersyukurlah
Fokus dan konsentrasi memang lebih mudah terpecah ketika masalah yang Anda hadapi berkaitan dengan uang. Kesulitan membayar tagihan, memikirkan pensiun, atau mencemaskan biaya pendidikan anak—kesemuanya sangat melelahkan dan berpotensi membuat Anda down. Meskipun terdengar agak cheesy, namun bersyukur terhadap segala hal termasuk uang ternyata dapat membantu Anda menghilangkan perasaan lelah tersebut.

Orang tua kita benar, uang tidak tumbuh dengan sendirinya. Jadi apakah itu makan malam dengan teman atau membayar mobil pertama Anda, rayakan dengan cermat dan berkomitmenlah untuk senantiasa bersikap bijak terhadap uang dan segala sesuatu yang Anda miliki.

Katakan dengan cinta
Banyak dari kita memiliki kebiasaan berpikiran buruk tentang uang. Sst… Pikiran-pikiran seperti, “Saya tidak mempunyai uang yang cukup,” “Mikirin uang, tuh, bikin stres!” atau “Saya benci menghitung anggaran belanja” dapat membentuk mindset finansial secara negatif dan menjauhkan Anda dari hubungan yang harmonis dengan uang, lho. Menggantinya dengan janji dan lontaran kalimat yang manis seperti, “Pasti ada banyak kesempatan untuk mendapatkan uang,” “Saya akan bersikap baik terhadap uang yang saya miliki,” dan “Saya siap mengontrol pengeluaran” adalah sesuatu yang dapat mentransformasi hubungan finansial Anda menjadi lebih baik. Berkomitmenlah untuk memelihara afirmasi positif sehari-hari dan mulailah membangun ikatan yang saling menguntungkan dengan uang Anda.

“Kencan” uang bermanfaat
Merencanakan “kencan” dengan uang ternyata tidak kalah penting dengan menata perayaan indah dengan pasangan. Caranya, tentukan waktu untuk meninjau anggaran belanja dan mengatur keuangan Anda. Selama “berkencan”, bayar seluruh tagihan Anda (untuk yang ini, sebaiknya pilih opsi auto-pay agar lebih praktis), perbarui dan tinjau ulang anggaran belanja Anda, serta perhatikan rincian finansial lainnya. Dengan menyebut waktu khusus dengan uang Anda sebagai sebuah “kencan”, Anda dapat mulai menyisipkan kesenangan di dalamnya dengan tak menjadikan budgeting sebagai beban. Anda pun dapat semakin menyayangi uang yang Anda miliki. Jadikan “kencan” ini sebagai agenda yang wajib dilakukan minimal sebulan sekali. Setuju, kan, kalau konsistensi dalam merawat rasa cinta dan kasih sayang dapat membuat hubungan menjadi semakin kuat? Kini, lakukan dengan uang!

Ingat bahwa uang hanyalah sebuah alat. Dan untuk menggunakannya secara efektif, Anda perlu memiliki hubungan yang baik dengannya. Jadi, sisihkan waktu untuk memoles hubungan Anda dengan uang dan bersiaplah membawa cinta yang lebih berlimpah ke dalam kehidupan Anda.

Dirangkum dari:
3 Secrets to a Healthy Relationship with Money oleh Brittney Castro