Kiat Berinvestasi di P2P Lending

Setelah membaca artikel sebelumnya tentang informasi yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestai P2P Lending, tentu Anda sudah mengerti, bukan, manfaat dan risikonya. Hal yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah memulai investasi itu sendiri. Beberapa tips berikut ini akan membantu Anda mendapatkan return yang optimal dalam berinvestasi di P2P Lending:

  1. Cari Informasi Produk Sebanyak-banyaknya
    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada banyak jenis P2P Lending seperti invoice financing dan personal loan financing. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda telah menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk investasi yang Anda pilih. Biasanya, perusahaan intermediary memiliki halaman panduan maupun blog untuk membantu investor dan borrower mengenali produk investasi. Anda dapat mengunjungi blog Investree.id untuk menemukan artikel-artikel menarik tentang investasi di P2P Lending.
     
  2. Kenali Risikonya
    Sebuah kegiatan investasi tentu memiliki risikonya masing-masing. Investasi P2P Lending pun tak lepas dari hal itu. Risiko P2P Lending yang utama adalah risiko gagal bayar ketika borrower tidak dapat mengembalikan pinjaman. Beberapa pinjaman tidak dijamin dengan aset tetap sehingga tidak banyak yang dapat dilakukan oleh investor selain menanggung kerugian sejumlah yang belum dibayarkan. Di Investree, disamping menggunakan invoice sebagai jaminan, borrower juga diminta untuk memberikan aset tetap maupun kolateral, seperti post-dated check, atau giro mundur sebagai jaminan tambahan sehingga meminimisasi risiko gagal bayar.
     
  3. Diversifikasi
    Kata diversifikasi mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang sudah memiliki investasi saham, reksadana, dan lain-lain. Diversifikasi berarti menaruh uang Anda di beberapa pinjaman alih-alih menaruhnya hanya pada satu pinjaman saja. Diversifikasi merupakan suatu hal yang penting dalam berinvestasi karena dengan begitu Anda dapat meminimisasi risiko mengalami kerugian. Nah, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba P2P Lending sebagai salah satu alternatif investasi. Investree sebagai marketplace P2P Lending menawarkan solusi bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan jumlah investasi yang minimal, return yang tinggi, dan risiko yang dapat diperhitungkan. Investree menyeleksi pinjaman dengan sistem credit scoring untuk memastikan hanya pinjaman terbaik yang ditawarkan untuk Anda.
     
  4. Re-investasi
    Setelah pinjaman jatuh tempo Anda akan mendapatkan pengembalian uang pokok ditambah dengan return investasi yang telah disepakati. Anda akan terkejut melihat betapa cepatnya uang di rekening Anda bertambah banyak setelah melakukan investasi di P2P Lending. Apalagi untuk P2P Lending yang bersifat jangka pendek (1-3 bulan). Namun, jangan terlalu mudah terlena. Uang tersebut tidak akan bertambah nilainya jika tidak Anda investasikan kembali. Investree menawarkan pinjaman berkualitas yang siap untuk Anda investasikan, tanpa biaya sepeser pun! Bahkan, Anda dapat langsung memulai investasi hanya dengan bermodalkan 5 juta rupiah.

 
Nah, kiat-kiat berinvestasi di P2P Lending sudah Anda dapatkan. Tunggu apa lagi? Sekarang adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memulai investasi P2P Lending di Investree.