Ini Dia Kesalahan Gen Milenial yang Paling Mahal, Benahi dengan Investasi Sejak Dini

Jika Anda seorang milenial, kemungkinan besar Anda akan menyadari pentingnya berhemat karena untuk mendapatkan uang, dibutuhkan perjuangan yang susah payah. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda berhemat dengan cara yang salah. Alih-alih menyisihkan uang, berhemat versi Anda justru menyebabkan Anda harus mengeluarkan uang yang tak sedikit setiap tahunnya. Bagaimana bisa?

Bagi kebanyakan orang, kata “menabung” erat kaitannya dengan membuka rekening tabungan. Tapi untuk generasi milenial yang tak kenal lelah dan batasan untuk mencoba hal-hal baru, bagian dari perencanaan keuangan untuk masa depan wajib tak hanya mencakup menabung tapi juga berinvestasi. Sayangnya, survei Fundrise yang dilakukan pada tahun 2017 mengungkapkan 40% milenial sama sekali tidak berinvestasi hari ini. Itu artinya, kemungkinan besar mereka hanya menyimpan uangnya di bank atau bahkan, sst… di bawah bantal. Memang, sih, memegang uang tunai adalah salah satu cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari kemunduran di pasar saham. Namun dalam jangka panjang, ada bahaya inflasi yang mengancam. Berarti kepemilikan uang tunai yang berlebihan dapat membahayakan masa depan keuangan Anda.

Bagi mereka yang berinvestasi, saham adalah pilihan umum. Ada satu hal yang menarik. Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Fundrise, investor justru menaruh saham di urutan terakhir saat ditanya tentang investasi apa yang paling cocok untuk menahan krisis keuangan. Meski begitu, sebagian besar investor tetap mengalokasikan dananya secara jorjoran untuk kelas aset yang mahal ini. Saham biasanya dihargai dengan premi yang cukup tinggi untuk mitra penjualannya sebagai biaya layanan. Kondisi ini memang membuat Anda bisa membeli saham kapan saja dan lebih nyaman, tapi ketika Anda mempertimbangkan biaya tambahan dan fakta bahwa tidak banyak orang yang butuh memperdagangkan investasinya secara sering, kerugian memiliki portofolio yang seluruhnya terdiri dari saham menjadi lebih besar ketimbang manfaatnya. Bisa saja menambah obligasi agar isi keranjang lebih beraneka ragam, tapi apakah Anda yakin portofolio investasi Anda sudah terdiversifikasi dengan benar?

Tanpa kesadaran dan perencanaan yang efektif, generasi milenial berpotensi kehilangan pendapatan pasif yang berapa pun nilainya pasti akan sangat berharga. Apalagi jika rutin dikumpulkan, bisa jadi penyuplai kekayaan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya! Jangan sampai terjebak pada ketidakstabilan keuangan selama bertahun-tahun yang akan datang. Sudah waktunya bagi Anda untuk breaking the piggy banks dan menempatkan uang Anda agar bekerja dengan cara yang benar.

Rencanakan masa depan finansial Anda

Cara paling sederhana untuk memperbaiki situasi keuangan Anda adalah dengan membuat rencana pensiun. Mulailah menabung untuk masa pensiun. Kalau usia pensiun nasional rata-rata ada di angka 63 tahun, berarti dibutuhkan sekitar 40 tahun kerja untuk menabung demi masa pensiun yang bebas dari rasa galau. Sewalah jasa perencana keuangan jika Anda merasa bingung harus mulai dari mana. Intinya, mulai dengan menentukan tujuan finansial terutama saat Anda sudah pensiun nanti, tentukan jumlah anggaran, alokasikan dana darurat, bayar utang-utang Anda kini dan nanti, dan yang pasti, tentukan instrumen investasi.

Kalau sudah punya perencanaan yang bisa Anda jadikan pedoman dalam berkeuangan seperti ini, Anda berkesempatan mengantongi lebih banyak uang dengan mitigasi risiko yang jelas. Jika perhitungannya baik, Anda juga akan terbantu dalam mengurangi jumlah tahun kerja yang diperlukan agar dapat pensiun dengan nyaman.

Manfaat dari pandangan keuangan jangka panjang, dan dari mana harus memulai

Setelah Anda memiliki simpanan yang stabil, mampu didedikasikan secara rutin untuk dana pensiun Anda, inilah saatnya untuk fokus membangun portofolio investasi yang beragam. Itu artinya, Anda akan menyebar uang yang Anda miliki di banyak instrumen investasi dengan berbagai rentang waktu.

Untuk investasi privat atau swasta, paling tidak, alokasikan 30% dana Anda untuk berinvestasi selain saham dan obligasi. Contohnya real estate, tanah/rumah/karya seni, atau perusahaan private equity. Dengan melakukan diversifikasi ke pasar swasta, generasi milenial dapat memitigasi risiko sekaligus memproteksi diri dari potensi kerugian di masa depan. Kenapa bisa begitu? Karena investasi publik cenderung sangat berkolerasi dengan pasar yang lebih luas dan oleh sebab itu, harganya seringkali lebih tidak stabil. Sebaliknya, investasi swasta cenderung lebih sedikit menderita dari sentimen negatif pasar karena ditentukan oleh faktor fundamental objektif.

Tapi untuk investasi publik, Anda tetap harus mencobanya, ya. Secara umum, investasi publik sifatnya lebih aman, mudah diakses oleh investor, dan liquid. Sudah pernah dengar tentang Savings Bond Ritel, belum? Buat Anda generasi milenial, Anda harus berinvestasi ini. Savings Bond Ritel (SBR) adalah salah satu bentuk Surat Berharga Negara yang merupakan obligasi negara. Dijual kepada individu WNI dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Dalam hal ini, Kementerian Keuangan selaku Penerbit menunjuk Mitra Distribusi Penjualan untuk memasarkan SBR. Salah satunya Investree.

Kenapa milenial wajib investasi Savings Bond Ritel SBR007? Simak, deh, berbagai keuntungan di bawah ini:

  • Tingkat kupon menarik yaitu 7,50% p.a.
  • Kupon mengambang dengan jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo. Jadi, ada kemungkinan Anda mendapatkan tingkat kupon yang lebih tinggi. Mau banget!
  • Pemesanan mudah dan fleksibel, 100% online. Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
  • Minimal pemesanan Rp 1 juta. Sangat terjangkau. Tinggal sisihkan sedikit gaji setiap bulannya.
  • Alternatif investasi baru yang aman dijamin Pemerintah.
  • Ada fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan (setelah 12 bulan). Tinggal lakukan penarikan jika butuh uang mendadak.
  • Kupon dibayarkan setiap bulan oleh Penerbit.
  • Tanpa biaya tambahan untuk pembelian maupun pencairan.
  • Pilihan terbaik untuk melakukan diversifikasi portofolio. Risiko rendah, tidak perlu khawatir karena Anda terlindungi sepenuhnya.

Segera pesan SBR007! Penawaran terbatas mulai dari 11-25 Juli 2019. Jangan lewatkan juga promo cash back hingga Rp 30 juta dengan berinvestasi SBR007 di Investree, klik sbn.investree.id. Lumayan banget, kan, untuk menambah pendapatan pasif?

Dengan menyiapkan diri Anda dengan dana pensiun dan strategi diversifikasi termasuk aset pribadi, saham, dan obligasi seperti SBR007, Anda akan menjadi ‘lebih’ daripada generasi milenial lainnya. Memberikan kesempatan bagi diri Anda untuk meraih kesuksesan finansial di masa depan. Di Investree sendiri, semua dibuat jadi lebih mudah karena selain memberikan pinjaman kepada UKM-UKM di Indonesia, pemberi pinjaman dapat berinvestasi reksa dana maupun Surat Berharga Negara seperti SBR007 melalui platform yang mudah dan nyaman.

Kalau sudah begini, berinvestasi sejak dini tidak terlihat dan terasa sulit. Apalagi untuk diversifikasi portofolio. Yang penting, mulai dari sekarang.

Referensi:
http://www.newamgroup.com/what-are-private-assets-.html
https://bicarauang.com/investasyik/article/melakukan-perencanaan-keuangan-masa-depan
https://www.infovesta.com/index/learning/learning;jsessionid=87F9FD9E948EABB916BFFCF3EF37DF89.NGXB/4