Cara Modern Mengatur Keuangan Pribadi

Di era digital seperti sekarang, mengatur keuangan pribadi tidak perlu lagi dengan melihat buku tabungan, mendata nota dan struk yang telah dikumpulkan, dan mencatatnya di buku kas. Kini, Anda cukup menggunakan laptop, smartphone,  maupun berbagai aplikasi pengatur keuangan pribadi yang tersedia. Pastikan Anda telah memodernisasi cara mengatur uang untuk mengoptimalkan waktu dan tenaga.

Atur budget dengan aplikasi smartphone
Kakek-nenek kita, setelah menerima uang gaji bulanan akan membagi dan menaruhnya ke dalam beberapa amplop, misalnya amplop uang makan, amplop sekolah anak, amplop tagihan, dan amplop-amplop lainnya. Kini, Anda bisa membuang amplop-amplop tersebut secara digital. Cukup gunakan Goodbudget atau YNAB (You Need A Budget), aplikasi smartphone yang menggunakan prinsip yang sama. Bahkan, Goodbudget bisa secara otomatis memberi saran bagaimana Anda mengalokasikan dana untuk tiap kebutuhan berdasarkan data pengeluaran Anda selama ini. Di Google Play kedua aplikasi ini memiliki rating 4,5 dari 5.

Lacak pengeluaran dengan aplikasi smartphone
Mencari uang memang tak semudah menghabiskannya. Karenanya, Anda perlu mengetahui ke mana saja uang Anda telah digunakan. Sudah banyak aplikasi yang dapat membantu Anda melihat seberapa besar pengeluaran Anda untuk kategori-kategori seperti makanan, hiburan, bepergian, dan lain-lain. Beberapa yang paling terkenal adalah Mint, Expense Tracker, dan Power Wallet. Bahkan, jika Anda memiliki rekening di bank Amerika, Mint juga bisa dihubungkan dengan rekening bank Anda dan dapat mencatat pengeluaran secara otomatis – termasuk autodebet dan pembelanjaan dengan kartu debit. Dengan begitu, Anda bisa tahu di bagian apa pengeluaran Anda membengkak dan menganalisis apakah pola konsumsi Anda perlu diperbaiki atau tidak.

Buat rencana keuangan jangka panjang
Masa depan yang cerah ditunjang oleh rencana yang cermat. Rencana keuangan merupakan hal yang sering luput dari perhatian orang, padahal memiliki bayangan yang jelas tentang mimpi Anda dan cara mewujudkannya adalah kunci dari kenyamanan masa depan. Buat rencana Anda, dari yang terpenting seperti pendidikan tinggi anak Anda hingga yang lebih tersier seperti keinginan untuk berlibur di luar negeri. Anda harus memperhitungkan pendapatan rutin Anda, pendapatan dari bunga dan investasi lainnya, hingga tingkat inflasi untuk bisa mendapatkan angka yang akurat.

Tentunya Anda tidak perlu khawatir harus menangani semua itu sendirian. Saat ini, website perusahaan-perusahaan di bidang finansial dan investasi biasanya menyediakan tools yang akan menghitungkan seluruh variabel tersebut. Anda tinggal menentukan perkiraan biaya total yang dibutuhkan dan Anda dapat menerima hasilnya berupa rincian berapa uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya untuk mewujudkan impian jangka panjang Anda.

Investasikan aset Anda dengan cerdas di Investree
Umumnya orang suka menginvestasikan uang di tabungan maupun deposito karena metode inilah yang paling familiar dengan mereka. Sayangnya, kadang bunganya yang kecil bisa membuat investasi Anda tak terasa karena inflasi. Kini, sudah banyak alternatif produk-produk investasi dengan return yang lebih besar, namun tetap dengan memperhitungkan risikonya.

Investasi alternatif yang saat ini sedang naik daun di dunia adalah P2P Lending (peer to peer lending). Pada P2P Lending, investor dapat meminjamkan uang kepada orang lain yang memerlukan tanpa melalui bank atau institusi keuangan lainnya. Investor dapat bertemu dengan calon peminjam dalam platform yang disediakan secara online. Jika terjadi kesepakatan, investor dapat meminjamkan uangnya kepada peminjam dan di akhir periode akan mendapatkan uangnya kembali ditambah bunga.

Investree adalah platform untuk P2P Lending yang ada di Indonesia. Untuk menjamin keamanannya, saat ini Investree baru menyediakan jasa P2P Lending untuk invoice financing. Jadi, orang yang dapat meminjam uang dari Investree adalah orang yang memiliki invoice usahanya sebagai jaminan. Dengan begitu, risiko yang ditanggung oleh investor yang tertarik untuk ikut membiayai calon peminjam akan berkurang.

Bagaimana? Sudah modern kah cara Anda mengatur keuangan pribadi?