Cara Lebih Mudah untuk Mengembangkan Usaha bagi Pemilik Toko Online

Bagi Joko, pemilik toko online Juragan.tas di beberapa e-commerce marketplace, teknologi finansial terlebih marketplace lending telah memainkan peran krusial dalam pertumbuhan bisnisnya hingga menjadi seperti sekarang. Berbekal pengalaman bekerja sebagai sales tas dan melihat perkembangan bisnis online yang kian pesat, pada bulan Juni 2016, Joko memutuskan untuk berjualan tas secara online di e-commerce platform. Dalam kurun waktu dua tahun, Joko telah berhasil mengukuhkan mereknya dan memperoleh pendapatan di luar dari yang ia targetkan.

Beberapa pinjaman dari situs marketplace lending Investree sangat penting dalam mendukung ekspansi tersebut. Dalam hal ini, Joko memanfaatkan produk Online Seller Financing (OSF) yang merupakan pinjaman tunai jangka pendek hingga Rp 2 miliar dengan pengembalian fleksibel antara 3 – 12 bulan, dikhususkan bagi penjual aktif di e-commerce marketplace yang bekerjasama dengan Investree, antara lain Lazada, Tokopedia, Bukalapak, MatahariMall.com, dan Doku. “Layanan Investree sangat mudah untuk digunakan dan memberi apa yang kami butuhkan, semua secara online. Dengan proses pelengkapan dokumen kurang dari 10 menit, Tim Investree memberikan respons cepat dalam menginformasikan langkah berikutnya hingga pinjaman kami dicairkan. Kami pun bisa terus menjalankan kegiatan operasional usaha secara lancar,” ujarnya.

Kisah Joko tersebut merupakan satu dari sekian banyak pengalaman inspiratif yang dialami oleh para pemilik toko online yang memanfaatkan marketplace lending platform untuk mendapatkan pinjaman agar bisnisnya berkembang. Marketplace lending membantu perusahaan kecil dalam banyak hal, mulai dari agency kreatif hingga penyedia jasa sekuriti, pemilik katering hingga pengrajin tas dan sepatu. Menurut data terkini dari Business Insider Intelligence, penyedia jasa keuangan kurang melayani UMKM karena mereka menghasilkan pendapatan yang sedikit dibandingkan perusahaan besar. Namun marketplace lending justru mencari cara untuk dapat melayani bisnis terkecil sekali pun agar mereka bisa ‘hidup’ dan menciptakan keuntungan.

Dengan basis teknologi, marketplace lending dituntut untuk terus inovatif dalam mengeluarkan layanan dan produk baru demi menjangkau lebih banyak pengguna terlebih Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu inovasi yang baru saja diluncurkan oleh pionir marketplace lending di Indonesia, Investree, adalah kerja sama integrasi API dengan e-commerce marketplace terkemuka yaitu Tokopedia, dan yang akan datang dengan Bukalapak dan Lazada. Hal ini menjadikan proses pengajuan pinjaman lebih mudah dan cepat. Selain itu juga memungkinkan pembangunan aplikasi baru ke produk yang sudah ada sehingga memanfaatkan basis pelanggan yang tersedia.

API sendiri merupakan singkatan dari Application Programming Interface, berfungsi menciptakan saluran bagi perusahaan untuk menjual produk dan layanannya secara online; memungkinkan interaksi antara data, aplikasi, dan perangkat; menyampaikan data dan memfasilitasi konektivitas antara perangkat dan program. Jika keseluruhan hal itu terintegrasi, proses atau aktivitas yang berkaitan pun menjadi lebih simpel, mudah, dan cepat untuk dilakukan.

Jika kemarin, Anda sebagai salah satu Mitra Toppers Tokopedia yang ingin menggunakan produk OSF Investree harus mengajukan aplikasi pinjaman melalui Tokopedia dan Investree, kini Anda hanya perlu mengajukan pinjaman melalui Tokopedia alias 1 (satu) platform saja karena data Anda akan otomatis terkirim ke Investree. Tim Investree pun bisa langsung memproses aplikasi pinjaman yang Anda ajukan berdasarkan data yang sudah terintegrasi tersebut. Begitu pula jika Anda merupakan salah satu pelapak di Bukalapak. Untuk memperoleh bantuan modal usaha OSF Investree, Anda dapat langsung mengakses laman BukaModal di website maupun aplikasi ponsel Bukalapak dan mengisi data-data yang dibutuhkan tanpa perlu melakukan hal yang sama di platform Investree. Informasi tersebut kemudian akan digunakan untuk mengetahui kelayakan Anda hingga akhirnya Tim Investree menghubungi Anda untuk menginformasikan langkah selanjutnya atau memproses aplikasi pinjaman yang Anda ajukan. Simpel, bukan?

Adanya integrasi API antara Investree dengan e-commerce marketplace ternama di Tanah Air membantu para pengusaha untuk lebih fokus mengembangkan bisnisnya – tak lagi terganjal masalah finansial seperti permodalan. Itulah mengapa Investree benar-benar memanfaatkan teknologi terkini agar potensinya menjadi tak terbatas.

Online Seller Financing dari Investree

Sudah punya toko di Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan/atau MatahariMall.com? Nah, untuk membantu Anda dalam memperoleh permodalan sekaligus memperlancar kegiatan operasional bisnis Anda, tidak ada salahnya untuk mengajukan Online Seller Financing (OSF) di Investree. OSF adalah solusi pinjaman modal usaha untuk seller yang telah memiliki toko aktif di platform e-commerce rekanan Investree di atas dengan pengembalian bulanan fleksibel antara 3 hingga 12 bulan.

Keunggulannya banyak, lho. Di antaranya bunga kompetitif mulai dari 0,9% – 2% per bulan; persetujuan dan pendanaan kilat; tanpa agunan; tenor fasilitas 3 – 12 bulan; pengajuan cepat, fleksibel, dan 100% online; dan nilai pinjaman mulai dari Rp 2 juta – Rp 2 miliar. Informasi selengkapnya, kunjungi laman OSF di sini.

Diolah dari berbagai sumber:
https://www.hcltech.com/technology-qa/what-is-api-integration
https://www.raconteur.net/finance/fintech-giving-small-businesses-access-finance